Selasa, 23 September 2008

TAUBAT YANG CERDAS BUAT BANGSA INDONESIA

Berdasar Al Qur'an 5:59, 16:77, 2:25 dan 33:21. Minimal ada 5 lima agenda utama yang harus menjadi program prioritas bagi mujahid, yakni kegiatan yang bersifat :

1. INSTROPEKTIF, ialah mengidentifikasi permasalahan atau membangun kesadaran bahwa kita adalah komunitas orang-orang ilmiah, akan tetapi penuh dengan masalah (tanazaktum fii syai in).
2. SOLUTIF, setelah sepakat bahwa kita adalah orang-orang bermasalah, maka aktifitas yang terbaik ialah mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Dan tidak melanggengkan aktifitas lama yang jelas-jelas bermasalah (Faa ruddhuhu illallah wa rosulli).
3. DUPLIKATIF / USWAHIS, kembali kepada KitabAllah dan Sunnah Rosul selama ini umat Islam menanggapi dengan berbagai variasi dalam aplikasinya. Atau bersifat experimental. Oleh karena itu, Uswah Rosullullah yang proporsional seharusnya disepakati lebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh (Laqod kaana lakum fii Rosullillaahi ushwahtun khasanah ).
4. ESPEKTAKTIF, setelah kita sepakat kembali kepada KitabAllah dan sesuai Ushwah Rosul yang berarti siap konsep hidup menurut praktek Rosul pada tahun sekitar 620 – 660 M. yang tentunya materi dakwah para dai yang dibina oleh Rosullullah yakni Al Qur'an yang berbicara tentang kehidupan yang lebih baik sehingga melahirkan harapan akan terjadinya perubahan dari tatanan kehidupan yang jahiliyah menjadi kehidupan yang ilmiah. Bukan hanya materi wawasan, teori ilmu / teori makna dan teori bahasa saja. (Wabasyirri ladziina aamanuu wa amilushsholihati anna lahum jannatin).
5. ESKALATIF, untuk mencapai hal yang tersebut di atas, mutlak membutuhkan pelipat gandaan upaya, dana dan daya lebih dari sekedar seperti yang terjadi selama ini ( innal amrus sa’ah kaalamkhil bashori).

Minggu, 10 Agustus 2008

Merenung dan Bergerak

Merenung seperti gunung
Bergerak seperti ombak
[Jose Rizal Manua]

Zulfikar Nur Hamdallah